Polman Radar Istana - Asosiasi Giru Pendidikan Agama Islam (AGPAI)Kabupaten bekerjasam Agpai Provinsi Sulawaesi Barat adakan sosialisasi ...
Polman Radar Istana
- Asosiasi Giru Pendidikan Agama Islam (AGPAI)Kabupaten bekerjasam Agpai Provinsi Sulawaesi Barat adakan sosialisasi digita,bertempat di Aulah SMK YPPP Wonomulyo,Sabtu 5/3-2021 yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polman,Kepala Penelito Penjamin Mutu dari Makassar,Ketua Pokjawas,Para Pengawas Pai sekabupaten Polman,Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Polman.
Kepala Kantor Kementeria Agama Kabupaten Polman,Drs,H.Muliadi Rasyd,M,Pd Dalam kata samnutannya mengatakan, Asosiasi Guru Pendidikan Agama (Agpai) Digital adalah Sebuah wadah aplikasi yang memudahkan guru agama untuk mendapatkan Inpormasi dalam Proses mengajar Secara online/Daring.,selain itu pula mengepesiensi waktu dalam.proses mengajar yang dipasilitasi perangkat pembelajaran sehingga perlu diadakan Sosialisai",Ungkap Drs,H.Muliadi.
H.Muliyadi Mengjhimbau pula,dalam kegiatan ini agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan dengan Menjaga 5M,Yakni mencuci tangan,memjaga jarak menjauhi kerumunan massa,mencuci tangan ,memakai masker dan menjauhi mobilitas
Ketua Pokjawas Kartini,Dalam kata sambutannya menghimbau kepada seluruh Guru Agama dalam memjalangkan tugas agar selalu menggunakan Katu tanda anggota(KTA)Agpai Digital.
Agpai Propinsi sulawesi barat tetap eksis melakukan pembinaan Kompotensi guru agama, terutama dalam bidan Tehnologi mengingat kondisi sekarang mewabahnya virus covid 19,Proses belajar di laksanakan secara online,Walaupun sebahagian guru ada yang memilih mengajar Luring(mengajar berkelompok)",jelas Kartini.
",Mengingat Pentingnya pembinaan Karakter dan moral serta karakter siswa, termasuk Praktek shalat dan berudhu,ditengah zcovid 19 pembinaannya di lakukan lewat online
Pengawas pais Muh.Yusuf menghimbau kepada seluruh orang tua siswa untuk meningkatkan kerja sama dalam proses belajar siswa, mengingat kondisi saat ini anak tidak lagi kesokolah sehingga keaktipan dan kehadiran siswa dalam proses belajar sangat menurun"ungkap Yusuf.
",Kendala Guru mengajar lewat Online (Daring),siswa dengan berbagai Alasan,Salah satu diantaranya tidak punya hape karena terkadang satu hape digunakan dalam satu rumah tangga, tidak ada kwota,jaringan kurang bgus. Melihat kondisi ini diharapkan para orang tua siswa untuk tetap semngat mendoron anak untuk melakukan proses belajar ,dengan dua cara yakni Durin dan daring serta meminta kepada para pemerhati pendidikan,antara lain kepala desa dan kepala lingkungan untuk ikut serta memberikan motifasi terhadap siswa agar tetap belajar ",Pungkas Yusuf.
Lanjut yusuf ,Jika melihat kondisi disetiap lingkungan banyak siswa berkeliaran saat proses belajar,itu Karena hilangnya Tatap muka disekolah sehingha banyak siswa yang berkeliharan",Pungkasnya/Syukur.
COMMENTS