SEMBAWA,Radar Istana- Meski operasional pabrik aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin telah berjalan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasi...
SEMBAWA,Radar Istana-
Meski operasional pabrik aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin telah berjalan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA tak pernah berhenti mengembangkan hilirisasi produk lateks.
"Prinsipnya kan serapan karet petani rakyat di Muba ini harus terus tinggi, demi meningkatkan kesejahteraan petani karet. Makanya berbagai upaya, termasuk untuk terus mengembangkan hilirisasi produk lateks akan terus kita lakukan," ucap Sekda Muba Drs Apriyadi
MSi di sela kunjungan ke Pusat Penelitian
(Puslit) Karet Sembawa
dalam rangka Studi Pembelajaran dan Penjajakan Kerjasama dalam rangka
Pengembangan Hilirisasi Industri Karet Berbasis Masyarakat, Selasa (2/2/2021).
Dikatakan Apriyadi, pabrik aspal karet yang telah berdiri di Kabupaten Muba akan mampu menyerap 20 ribu lateks pekat produksi petani Muba, Pemkab Muba terus berupaya meningkatkan harga karet alam.
"Hari ini kita penjajakan kerjasama, produk hilir apa saja yang bisa kita kembangkan, seperti bantal lateks, produksi karet gelang, souvernir karet, balon atau sarung tangan," kata Sekda.
Lanjutnya pengembangan hilirisasi komoditas karet itu akan dilakukan oleh petani karet di Kabupaten Muba dengan dorongan pemerintah daerah dan bantuan teknologi dari Puslit Karet Sembawa.
"Mudah-mudahan keinginan kita ini bisa cepat terwujud, petani bisa memproduksi produk-produk turunan karet sendiri, langkah ini untuk mendongkrak kesejahteraan petani karet juga memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan petani karet rakyat," ulasnya.
Kepala Pusat Penelitian (Puslit) Karet Sembawa, Dr Edy Suprianto menilai Pemkab Muba mempunyai komitmen tinggi dalam upaya pengembangan sektor hilirisasi karet. "Ini sudah terbukti, salah satunya dengan pendirian pabrik aspal karet," ucapnya.
Edy menambahkan, Puslit Karet siap bersinergi dengan Pemkab Muba untuk memaksimalkan upaya pengembangan hilirisasi produk lateks di Kabupaten Muba.
"Kami yakin, Muba ini akan menjadi sentra nantinya serta percontohan khususnya di Sumsel dalam rangka pengembangan hilirisasi produk lateks yang tentunya sangat berdampak positif bagi petani karet rakyat," tandasnya.
Dalam kesempatan kunjungan ke Pusat Penelitian
(Puslit) Karet Sembawa, Sekda Muba Drs Apriyadi MSi didampingi Asisten Bidang Pengembangan Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba H Yusuf Amilin dan Kepala Perangkat Daerah Muba juga turut diterima langsung oleh
Peneliti Fisiologi/ Kabag Penelitian & Pengembangan Puslit Karet Sembawa Dr Radite Tistama, Kabag Bahan Tanam Puslit Karet Sembawa Ir Bambang Mulyadi, Peneliti Sosial Ekonomi/ Kasub SPI Dwi Shinta Agustina.(Puput/rills)
COMMENTS