Pangkalpinang kepulauan Bangka Belitung, Senin 15/02/2021 Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ...
Pangkalpinang kepulauan Bangka Belitung, Senin 15/02/2021
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung saat ini menjalankan program padat karya tunai( Cash for work), program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah pekerjaan siring Jalan (drainase ) jalan nasional di wilayah Propinsi kepulauan bangka Belitung .Di duga
Pekerjaan ini di kerjakan oleh pemborong dengan tahapan pekerjaan galian dan pemasangan Batu.
Saat awak Media melintasi jalur jalan raya kurau Kamis, 11/02/2021 tampak excavator mini sedang beroperasi untuk menggali Tanah di sepanjang Jalan lokasi pekerjaan tersebut dan di awasi oleh pengawas atau mandor. Tidak tampak perwakilan Dari dinas terkait.
"pihak dinas terkait tidak ada pemberitahuan kepada kami selaku pihak pemerintah desa dan untuk tenaga kerja mereka juga tidak ada konfirmasi ke kami ,untuk masalah ini saya tidak ikut campur dan saya tahu ada pekerjaan itu sewaktu saya lewat di Jalan tersebut" ungkap Pak Kades Kurau.
Saat awak Media melanjutkan perjalanan menuju arah Koba terpantau juga puluhan pekerja sedangkan bekerja lengkap dengan topi, rompi dan sepatu bot. ,"pekerjaan ini saya dapat Dari kontraktor Pendi " sebut pemborong Yang berinisial S dan sempat pemborong tersebut memberikan nomor ponsel ke awak media.
Saat awak Media menemui Pendi mengungkapkan "saya bertugas untuk mencari para pekerja Yang berdomisili Di area penyak dan saya juga hanya di gaji harian pekerjaan itu padat karya bukan di kerjakan oleh perusahaan " ungkapnya. Terpisah
terlihat puluhan pekerja sedang menggali tanah, sedangkan peralatan yang digunakan pekerja merupakan peralatan sederhana, pekerjaan dilaksanakan secara berkelompok dengan seorang pegawas serta pelaksanaan PKT ini tidak memperhatikan protokol physical and social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19,(tidak memakai masker, tidak jaga jarak,tidak adanya tengki Air untuk mencuci tangan)
saat Kades Penyak di hubungi via telepon mengatakan "pihak Bina Marga ada kordinasi pemberitahuan masalah pekerjaan ini dan masyarakat setempat juga terlibat untuk bekerja"
Sementara itu untuk pengerjaan Area kabupaten Bangka Yang terpantau sabtu,13/02/2021 mulai dari desa Riding panjang sampai dengan kelurahan Kenanga dengan total sepanjang 5 km sebagian sudah tahap penyelesaian "kami sudah menyurati kades setempat dan melalui Surat tersebut kami memberitahukan ada pekerjaan padat Karya tunai dan sebagian Ada masyarakat setempat Yang ikut bekerja"ungkap PPK 3 Dani.sedangkan mandor bungkam tidak bicara. Saat di tanya pekerjaan ini Di kerjakan secara swakelola di tepis oleh PPK 3 Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung "pekerjaan ini padat karya tunai"jelasnya.
Sementara itu saat Media menemui PPK 1 senin 15/02/2021 tidak ada di tempat dan saat di hubungi via telepon dan whatapps Joko tidak mengangkat telpone
Terpantau oleh awak Media di lokasi pekerjaan tersebut tidak terpasangnya papan proyek, cuma di sisi jalan menuju arah pekerjaan terpasang pemberitahuan /himbauan ke pengguna Jalan .
Sedangkan Sudah jelas aturan untuk pemasangan papan informasi tersebut sebagai Sarana keterbukaan informasi publik Undang – Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Hariyono
.jpg)
COMMENTS