Pandeglang - radaristana.com banyaknya carut marut penyaluran "Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kabupaten Pandeglang diduga banyak...
Pandeglang - radaristana.com
banyaknya carut marut penyaluran "Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kabupaten Pandeglang diduga banyak menyeret nama Organisasi masyarakat (LSM) bahkan Dinas terkait kali ini Yusril yang sempat tersebut namanya di pemberitaan media online angkat bicara, "Lantaran namanya didugaan terlibat main mata dalam salah satu Subplayer penyedia Komundity yang akan di salurkan kepada "Keluarga Penerima Manpaat (KPM)
Berawal dari adanya kekurangan bobot timbangan Beras yang di kirim CV. KenzioOne kepada salah satu e-Warung penyalur BPNT di Desa, Sukaseneng kecamatan, Cikeusik Kabupaten, Pandeglang - Banten Rabu:17/02/2021
Yusril kepada awak media mengaku, "Awalnya saya melihat adanya dugaan Monopoli dan ketidak Seportifpan salah satu pengusaha penyedia komoditas BPNT yaitu CV. KenzioOne kerena saat Timkor mengecek bobot timbangan Beras jelas kurang dari bobot yang di PO oleh e-Warong penyalur
Masih ungkapnya, "Karena menurut saya ini melanggar Pedum yang semestinya para Subplayer melakukan dan memenuhi sarat 6T agar tujuan pemerintah berjalan lancar dan maksimal di rasakan KPM terdampak masa Pandemi virus Covid-19/Corona tutupnya.
Pihak e-Warong yang sempat awak media hubungi via aplikasi WhatsApp messenger membenarkan, "Memang benar adanya dugaan kurang bobot timbangan dan itu di saksikan oleh Timkor kecamatan, "Bahkan pada saat itu Camat kecamatan, Cikeusik juga hadir dan menimbang beras yang ada di karung di lokasi
Lanjut tuturnya, Jelas ini bukan kesalahan pihak e-Warong penyalur program BPNT Desa, Sukaseneng "Namun itu murni dari pabrik penggilingan padi milik Pk Enur, Kades Cikeusik
Masih ungkapnya, "Harapan kedepannya agar tidak terulang saya mohon agar pihak penggilingan berhati-hati harus memastikan timbangan sebelum di kirim tutupnya.
Pihak Timkor Kecamatan, Camat Cikeusik belum merespon pesan Aplikasi WhatsApp messenger awak media guna untuk memberikan keterangan kronologi.
Rohmat
COMMENTS