PANDEGLANG – Radaristana.com DPD Gempita Pandeglang berharap terkait kisruh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Dinas Sosial Kabupate...
PANDEGLANG – Radaristana.com
DPD Gempita Pandeglang berharap terkait kisruh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang jangan dijadikan suatu ajang perselisihan antara seluruh elemen sebagai pelaku kontrol sosial agar tidak terjadi saling tuding menuding.
Hal itu disampaikan Erde selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Pandeglang kepada awak media, Rabu (20/1/21).
“Kita selaku kontrol sosial harus profesional dan murni kepentingan rakyat atau masyarakat,” ucap Erde.
Dikatakan Erde, tugas dan fungsinya masing masing selaku kontrol sosial semuanya sudah jelas dan tidak harus memiliki kepentingan satu sama lain.
“Kita harus benar benar bersatu, guna mengkontrol kebijakan – kebijakan yang di keluarkan oleh Pemerintah. Jika dalam hal ini kita sudah tidak lagi ada rasa terhadap masyarakat, apa jadinya ke depan nasib masyarakat kita,” tutur Erde.
“Kita kembali kepada tupoksi maka tidak akan bisa terkontaminasi oleh siapapun,” sambungnya.
Menurutnya, Pemerintah juga punya hak untuk menentukan bagi masyarakat agar bisa mendapatkan komoditi yang layak, dan sesuai dengan nilai bantuan yang di terima oleh KPM.
Pemerintah melalui Dinas Sosial, lanjutnya, juga berhak memilih dan mengkaji suplaiyer yang layak untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
“Selaku kontrol sosial hanya punya kewajiban melakukan kontrol terhadap komoditi bagi masyarakat. Jika di temukan permasalahan terkait adanya komoditi yang tak layak komsumsi dan lainya, itu baru tupoksi kita menegur. Adapun hal lainya itu kita tidak punya hak, kecuali dalam hal suplayer jika terlihat KKN dalam menentukan Suplayer itu baru tugasnya selaku kontrol sosial,” ucapnya.
DPD Gempita juga meminta kepada rekan rekan pelaku kontrol sosial agar bisa duduk bersama guna mengembangkan dan menuntaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Saya hanya berharap agar kita selaku kontrol sosial apapun itu profesinya, yuk kita bareng bareng duduk bersama tuntaskan kemiskinan dan bantu indek pertumbuhan manusia yang sejahtera. Kita kembali ke AD/ART masing masing dan kode etik masing masing,” tutupnya.
Rohmat
COMMENTS