Sulbar Radar Istana ..Mantan Mentri Perdagangan Rahmat Gogel memberi bantuan Pupuk MPK Pelangi Kaltim ke pemda kabupaten Majene ke sep...
Sulbar Radar Istana
..Mantan Mentri Perdagangan Rahmat Gogel memberi bantuan Pupuk MPK Pelangi Kaltim ke pemda kabupaten Majene ke sepuluh kelompok tani Penerima,namun pupuk tersebut lambat di bagikan ke pada petani karna arahan dari Karateker Bupati Majene M.Natsir,Hal tersebut di katakan ke pala Dinstanpan kabupaten Majene Burhan saat di wawancarai Radar Istana melalui telpon,selasa 08Desember 202
Lanjut Burhan menceritakan kronologisnya Awalnya saya menemui karateker Bupati di ruang kerjanya memyampaikan bahwa bagaimana kalau Pupuk itu kita bagikan ke petani karna itu sudah lama tersimpan di kantor dinas pertaniam apalagi petani sudah membutuhkannya tetapi Bupati menjawab jangan dulu. karna itu sudah lama saya menunggu intruksi dari Bupati u tuk di bagikan itu pupuk,akhirnya saya menghadap lagi ke dua kalinya ke Bupati saya bertanya kapan itu pupuk di bagikan ke petani,Bupati bertanya kembali ke saya di mana itu pupuk saya menjawab ada dikantor di ruangan tamu,akhirnya Bupati datang mencek ke beradaan pupuk dan menghitung pupuk tersebut,setelah di chek dan di hitung tetap ada dan masih utuh jumlahnya,saya lagi bertanya kapan pupuk ini dibagikan ke pada petani Bupati menjawab jangan dulu akhirnya pupuk itu belum terbagi ke pada petani,tetapi karna saya terdesak pertanggungjawaban pupuk tersebut dari Rahmat Gogel pupuk tersebut ter paksa di bagikan pada hari minggu 6 Desember 2020 dua hari selepas jabatan Karateker Bupati Majene M.Natsir yaitu jumat 4 Desember 2020,namun setelah pupuk itu kami bagikan ada wartawan lokal menemui saya mereka menyampaikan kesaya kenapa pak Kadis membagikan itu pupuk,sedangkan ada surat dari Bupati yang ditunjukan ke pada Bapak dengan isi suratnya agar pupuk itu tidak di bagikan dulu karna,akhirnya saya menjawab ke pada Wartawan itu bahwa hingga hari ini saya belum pernah melihat surat apa lagi menerima surat yang anda maksud .Wartawan itu membuka Hapenya dan memperlihatkan kesaya dan mengatakan ini surat dari Bupati yang saya poto,saya kembali menjawab ke pada wartawan itu bahwa yang jelas saya tidak pernah menerima surat itu dan saya selalu masuk kantor,apa lagi diakhir jabatan karateker Bupati M.Natsir saya bekerja sampai sore di kantor dan surat itu tidak pernah saya terima,"kata Burhan. "Saya menduga keras ada oknum yang sengaja membuat surat tersebut dan di poto oknum wartawan setelah pupuk itu kami bagikan ke pada sejumlah petani di kabupaten Majene dengan tujuan mengirim.ofini di kaitkan dengan pilkada Bupati Majene 9 Deseber 2020.kalau saya membagi dengan ada kaitan politik pupuk itu dibagikan staf saya setelah saya telpon mereka, sama sekali tidak ada kaitannya dengan Politik itu semata mata demi kebutuhan petani karna itu sudah dua bulan lebih dikantor saya takut kalau rusak dan tidak bisa di gunakan lagi perani",Terang Burhan..Pupuk tersebut lambat dibagikan karna Karateker Bupati M.Natsir menyampaikan kesaya agar pupuk itu tidak di bagikan dulu ke pada petani,Jadi dua hari lepas jabatannya karateker Bupati lansung saya perintahkan staf saya agar pupuk itu cepat di bagikan ke petani dan hari Minggu 6 Desember pupuk itu telah dibagikan sebahagian kepada petani dari pada busuk dan rusak dikantor. dan tidak bisa digunakan petani. sebahagian pupuk itu masih ada dikantor karna masih ada anggota kelompok tani yang belum sempat datang mengambil di kantor",pungkas Burhan. Syukur
COMMENTS