MURATARA, -Radar istana. Puluhan Buruh harian lepas (BHL) Tenaga kebersihan di Dinas lingkungan hidup dan pertanahan (DLHP) Kebupaten Musi...
MURATARA, -Radar istana.
Puluhan Buruh harian lepas (BHL) Tenaga kebersihan di Dinas lingkungan hidup dan pertanahan (DLHP) Kebupaten Musirawas utara(Muratara) Provinsi Sumsel mengadakan aksi seruduk Kantor Bupati pada Selasa pagi (29/12/20)
Aksi tersebut bermula dari tidak terlaksana nya pembelian baju seragam untuk perlengkapan kerja pada tenaga kerja pembersihan di lingkungan Pemkab Muratara yang dimulai dari 2019 sampai 2020 telah di janjikan oleh Kepala Dinas DLHP Muratara, untuk di bagikan pada 2020
Menurut Anggar selaku Koordinator Aksi Tenaga kebersihan menjelaskan, saat di mintai keterangan oleh wartawan Radar istana.com, pihak nya membenarkan bahwa pihak kantor DLHP telah menjanjikan untuk pembelian baju seragam untuk kegiatan kerja,Bahkan sudah terjadi pengukuran di Lubuklinggau, Namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Sudah dua(2) tahun kami di janjikan untuk pembelian baju seragam perlengkapan kerja,bahkan sudah di lakukan pengukuran pada tahun 2020 di Lubuklinggu,sedangkan dana nya sudah di anggarkan,tapi sampai saat ini baju nya tidak ada,dengan Alasan Kadis DLHP uang kas kosong, "ujar Anggar.
Sementara itu di tempat terpisa Kepala Dinas lingkungan hidup dan pertanahan(DLHP) Muratara H.Zulkipli membenarkan atas kejadian tersebut, bahwa pihak nya telah membuat anggaran untuk pembelian baju sama celana pada tenaga kerja Kebersihan,Namun menurut Zulkipli anggaran tersebut sudah di pangkas untuk dialihkan ke Covid-19,sehingga uang kas kosong,
"Benar semula untuk pembelian baju sama celana sudah di anggarkan, Namun Karna Corona uang itu di pangkas,tapi saya tetap usul jangan di pangkas semua, cairkan untuk pembelian baju saja,,pada Anggaran belanja tambahan(ABT) dan sudah di acc,setelah kontrak sudah di buat, setelah mau pencairan,ternyata uang kas kosong,"Papar Zulkipli saat dimintai keterangan di ruangan kerjanya.
(Wancik)
COMMENTS