MURATARA-Radar istana. Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Kabupaten Musirawa Utara(Muratara) Provinsi Sumatera selatan melakukan rapat ple...
MURATARA-Radar istana.
Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Kabupaten Musirawa Utara(Muratara) Provinsi Sumatera selatan melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Bupati dan wakil Bupati Muratara, yang telah diselenggarakan pada 9 Desember 2020 yang lalu.
Rapat berlangsung di Gedung KPU Muratara Jalan lintas Sumatera(Jalinsum), Desa Noman Baru Kecamatan Rupit, Kabupaten Musirawas Utara(Muratara) Sumsel,Selasa (15/12/20)
Dalam rapat pleno tersebut, dihadiri Bawaslu Muratara,Polres,Kodim 0406 MLM,POL PP, LO Paslon masing-masing, PPK dari 7 Kecamatan.
Ketua KPU Muratara Agus Mariyanto menyampaikan, Dari hasil Pleno rekapitulasi yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam keadaan aman kondusip dapat menyimpulkan bahwa ;Jumlah surat suara yang di terima, termasuk surat suara cadangan 146884, Jumlah surat suara di kembalikan oleh pemilih karena rusak 75, Jumlah surat suara yang tidak terpakai termasuk sisah surat suara cadangan 32126,Jumlah surat suara yang di gunakan 114728,
Sedang hasil yang di peroleh dari Paslon masing-masing, Paslon 01.HDS-Inayatullah 49109, Paslon 02 Akisropi-Boykuni 23852, Paslon 03 Syarif-Surian 40126.
"Jadi dapat dipastikan bahwa Paslon 01 H Devi Suhartoni- H Inayatullah unggul dari 2 Paslon lain nya,"jelasnya.
Sementara itu,di tempat yang sama Agus juga mengucapkan terima kasih kepada semua unsur,baik dari simpatisan dukungan kandidat masing-masing, maupun kepada TNI dan Polri yang telah banyak membantu proses pelaksanaan Pilkada Muratara, sehingga dapat terlaksana berjalan sesuai apa yang kita harapkan bersama yaitu Pilkada damai.
"Alhamdulillah kita semua sama-sama bersyukur,dari awal proses pelaksanaan nya,baik di tingkat Desa,tingkat kecamatan, hingga hari ini di tingkat Kabupaten tidak ada kendala sedikitpun,itu artinya Muratara bukan lagi zona merah,berarti sudah memasuki zona hijau,"Ungkap Agus yang penuh rasa haru.
Agus juga menambahkan, dengan damai nya proses pelaksanaan Pilkada Muratara, ini berarti kedewasaan sistem politik Demokrasi Muratara sudah baik,dan ini merupakan pendidikan politik agar kedepan nya Muratara melahirkan seorang pemimpin dari sistem Demokrasi yang baik.
"Dari sistim Demokrasi yang baik,maka akan melahirkan seorang pemimpin yang baik juga," Punhkasnya.
(Wancik)
COMMENTS