Tulangbawang-Radaristana.com Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan produksi pangan terus meningkat sedangkan alih fungsi lahan sawah s...
Tulangbawang-Radaristana.com
Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan produksi pangan terus meningkat sedangkan alih fungsi lahan sawah setiap tahun terjadi secara masif pada areal persawahan
yang cukup luas. Oleh karena itu, upaya penambahan baku lahan tanaman pangan melalui perluasan sawah menjadi sangat penting dalam upaya mempercepat pencapaian surplus beras pada tahun 2020.
Pertumbuhan pembangunan di segala bidang yang pesat terutama industri dan pemukiman sangat berpengaruh negatif terhadap pengembangan sektor pertanian khususnya produksi padi, karena menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian atau non sawah yang dapat mengancam ketahanan pangan.
Lasiman Nurhakim SE selaku BPK dan team, melakukan pekerjaan penanggulan penahan tanggul air sungai way Tulang Bawang dengan perbatasan tanggul penangkis. Yang mana sawah tersebut milik masyarakat setempat sebanyak 102 hektar yang dilakukan pembuatan tanggul sepanjang 3 KM. Rabu (16-12-2020)
Pada saat team media konfirmasi kepada Lasiman mengatakan "Ia benar sekali, kami dan bersama masyarakat yang lahan sawah nya terletak di perbatasan Kampung Duto Yosomulyo dan Kampung Bumi Sari wilayah Kecamatan Rawapitu Kabupaten Tulang Bawang berupaya lahan yang tidak produktif menjadi produktif".
Lanjutnya, dan lahan yang kami jadikan produktif ini sudah bersertifikat. Kegiatan perluasan sawah secara teknis harus dilaksanakan berurutan mulai dari identifikasi dan penetapan lokasi, survei/investigasi, desain, konstruksi sampai dengan pemanfaatan sawah baru, jelasnya kepada media.
Kami berharap, dengan adanya pembuatan tanggul jalur air ini dapat membantu para petani sekitar bisa melakukan penanaman padi hingga mendapatkan hasil panen raya padi seperti yang kita harapkan. Imbuhnya
Bahkan pun, jika dibagian yang akan kita jadikan sawah ini yang produktif jika selesai, maka kita akan melakukan pembukaan sawah kembali di tempat yang berbeda, namun tetapi masih di wilayah Kecamatan setempat.
Ditempat terpisah, salah satu warga setempat Riyanto menjelaskan kepada awak media, upaya yang di lakukan oleh Lasiman pembuatan tanggul jalur air itu sangatlah kami dukung penuh, dan apa lagi kita liat untuk sekarang sudah ada alat berat yang berupa Excavator yang bekerja dilokasi sekarang.
Karena dengan adanya pembuatan salur keluar masuk air yang mengalir dari way sungai Tulang Bawang itu sangatlah di butuhkan para petani, jika lokasi ini bisa dijadikan sawah yang produktif. Ucapnya
Kami masyarakat mengucapkan terimakasih kepada bapak Lasiman, yang sudah berupaya untuk menjadikan lokasi tersebut menjadi sawah yang produktif dan bisa di manfaatkan warga menjadi lumbung sawah yang bisa panen raya padi tutup nya. (Herry)
COMMENTS