Sulbar Polman Radar Istana-- 'Terkait kegiatan Proyek Pengaspalan jalan poros Nasional sepanjang 60 Km lebih di kabupaten Polman Pro...
Sulbar Polman Radar Istana--
'Terkait kegiatan Proyek Pengaspalan jalan poros Nasional sepanjang 60 Km lebih di kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat yang dikerjakan oleh PT.Bumi Karsa yang menggunakan material dari Sulawesi Selatan, kini menjadi sorotan dari 15Lembaga LSM yang bergabung di Lingkar (Lintas kerjasama antara Lembaga) di kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat.
Menurut Erwin Harianto Ketua DPP LSM Amperak ke pada Radar Istana,Rabu 16/12--2020 mengatakan bahwa sejumlah penambang galian C di kabupaten Polman menyesalkan atas adanya pernyataan Humas PT.Bumi Karsa, Muhammad Yani di salah satu media yang mengatakan material di polman tidak layak digunakan untuk kegiatan proyek sehingga PT.Bumi Karsa mengambil material di kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan.
Erwin Hariyanto lanjut menjelaskan bahwa Material yang di miliki sejumlah penambang di kabupaten Polewali Mandar itu layak digunakan untuk proyek APBD Maupun APBN yang anggaran ratusan juta rupiah maupun puluhan Mellaya rupiah hingga ratusan mellayar rupiah itu layak di gunakan ,itu di buktikan sejumlah penambang di Polman sering mengirim material hasil tambangnya ke kalimantan.dan kalau persoalan harga siapa tahu penambang membayar pajak bernilai tinggi sehingga para penambang yang ada di kabupaten Polman tidak mampu bersaing para penambang yang ada di kabupaten lain seperti kà bupaten Pinrang sehingga pelaksana proyek seperti PT.Bumi Karsa mengambil material di pinrang karena bisa saja para penambang di kabupaten pinrang membayar pajak lebih rendah di banding di kabupaten Polman",kata Erwin.
"LSM Amperak bahagian dari Lingkar selalu melihat dan memikirkan PAD kalau kegiatan proyek Pengaspalan jalan yang sedang berjalan material yang digunakan adalah material yang ada di kabupaten Polman secara otomatis Pajaknya masuk PAD Kabupaten Polkam sendiri,dengan kejadian seperti.ini kami LSM yang bergabung di Lingkar bertanya tanya kenapa pemerintah kabupaten Polman maupun pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan pembiaran Pelaksana proyek seperti PT.Bumi Karsa mengambil material di wilayah Sulawesi selatan untuk kegiatan proyek di kabupaten Polman Sulawesi Barat.Kalau material di ambil di Polewali Mandar maka pajaknya akan masuk PAD Daerah Kabupaten Polman.ini jaangan jangan ada oknum pejabat Polman main kongkalikong dengan pihak perusahaan",Tegas Erwin.
Ketua DPP LSM Mandat Muh.Patman berharap atas adanya proyek pekerjaan pengaspalan jalan poros Nasional di kabupaten Polman yang di kerjakan oleh PT.Bumi Karsa dalam waktu dekat kami dari Lingkar akan lakukan hearing ke DPRD Kabupaten Polman terkait beberapa hal,termasuk material yang di gunakan.di DPRD nanti kita akan buka bukaan terutama KAK (Karangka acuan kerja) karna di K A K itu dijelaskan semua termasuk spesifikasi teknik,gambar dan rekapitulasi harga",jelas Muh.Patman.
Ketua LSM APKAN Kabupaten Polman Rahman Yunus mengatakan bahwa mengenai kegiatan proyek pengaspalan jalan di kabupaten Polman yang menggunakan material diluar wilayah Polman Sulbar ini saya melihat kesalahan di tingkat pemerintah kabupaten.polman maupun pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini disebabkan lemahnya pengawasan,sebaiknya pemerintah memberikan ketegasan ke pada pihak pelaksana proyek bahwa walaupun menggunakan material di luar Daerah juga harus menggunakan material lokal Polman.karna kurangnya pengawasan sehingga kegiatan proyek di Polman materialnya dari kabupaten pinrang",Tegas Rahman Yunus.
Terkait Sorotan sejumlah LSM yang bergabung di Lingkar terhadap Proyek di kabupaten Polman yang di kelola PT.Bumi Karsa ,Radar Istana mencoba menemui bagian Humas PT.Bumi Karsa,Muhammad yani di kantornya di kelurahan Madatte kecamatan Polewali,Rabu 16 Deseber untuk melakukan wawancara,Namun Radar Istana tidak berhasil menemuinya karna ia sedang tidak berada ditempat ,Radar istana pun mencoba menghubungi lewat telpon beberapa kali namun hapenya juga tidak di angakat.Bahkan Radar Isatana memberikan pesan ke pada Muhammad Yanii lewat
Syukur
COMMENTS