Subulussalamradaristana Adanya dugaan Pengaduan BPAN tentang aksi damai mempertanyakan pembangunan sanggar budaya pak pak subulussalam apa...
Subulussalamradaristana
Adanya dugaan Pengaduan BPAN tentang aksi damai mempertanyakan pembangunan sanggar budaya pak pak subulussalam apakah sudah sesuai ke kekhususan aceh dan ke arifan lokal kota subulussalam, akan melaporkan balik atas tuduhan mediskriminasi suatu suku dengan menghalangi halangi melestarikan adat budaya pak pak membuat kegaduhan antar suku, dan kebencian.
Sekarang timbul pertanyaan?
Siapa yang menghalang halangi, siapa yang membuat kegaduhan, dan siapa yang merasa terlukai hati? Ini harus jelas ni, kata Suparman lembong.
Nah dalam aksi mereka tidak pernah seperti itu yang di sampaikan seperti pernyataan sikap dalam aksi tersebut antara lain,
1 kami suku singkil sangat cinta kepada suku suku yang ada di subulussalam namun kekhusan aceh tetap di tegak kan
2.kami suku singkil selama ini berdampingan seluruh rakyat kota subulussalam tidak pernah mengitimidasi suku suku yang Ada di kota subulussalam.
3.kami meminta kepada pemerintah subulussalam harus adil dalam menyikapi kebijakan yang ada di kota subulussalam.
4.kami meminta pembangunan sanggar budaya Rumah adat pak pak subulussalam di tinjau ulang .
5.kami meminta kepada MAA kota subulussalam merekomendasikan kepada pemerintah subulussalam segera mengevaluasi pembangunan sanggar budaya pak pak subulussalam sesui dengan ke khususan aceh.
6.kami meminta kepada dprk subulussalam untuk menguluarkan rekomendasi Dan memangil pemerintah walikota subulussalam untuk membahas dan meninjau ulang sanggar budaya tersebut,
Disini sangat jelas sekarang kita lihat siapa yang sebenarnya membuat kegaduhan kata Suparman Lembong melalui pers rilisnya,
Ramona
COMMENTS