Reportase Oleh : Asripilyadi, SE.MM Sabtu, 14 November 2020, sekira pukul 08.00 WIB, perjalan dimulai dari Kota Teluk Kuantan, Provinsi Ri...
Reportase
Oleh : Asripilyadi, SE.MM
Sabtu, 14 November 2020, sekira pukul 08.00 WIB, perjalan dimulai dari Kota Teluk Kuantan, Provinsi Riau, menuju Lubuk Jambi hanya berkisar 10 kilometer.
Setelah minum kopi ginseng hangat di Kedai Kopi Nikmat Kota Taluk. Meluncur menuju Kebun Nopi Salah satu objek wisata lokal. Dimana ada kegiatan pembangunan turap penahan tebing dengan menggunakan APBN Tahun Anggaran (TA) 2020.
Proyek yang menggunakan dana APBN itu untuk mendukung objek wisata Danau Kebun Nopi (Bendungan Lubuk Ambacang I) sedang dilakukan perbaikan akibat abrasi. Dengan dibangun turap tebing, sepanjang 1.377 meter dan lebar 183 meter dengan total keseluruhan 1.560 meter, yang dilaksanakan oleh PT Tarum Jaya Mandiri (PT. TJM).
Proyek pekerjaan perkuatan telong genangan bendung di Lubuk Ambacang Kuansing tahun 2020 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dengan waktu pekerjaan selama 180 hari kalender, berarti harus siap Desember 2020.
Kegiatan dibawah Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatra III, konsultan pengawas PT. Riau Mukti Cipta Dimensi dan CV Adhitama Karya mesti selesai tepat waktu.
Kami pun tiga di Lokasi Kebun Nopi, sangat luar biasa indah, namun keindahan itu justru di pengaruhi rusaknya sejumlah fasilitas yang sudah dibangun pemerintah, hingga sepanjang bahu jalan terlihat hancur.
Hanya menghabiskan waktu 20 menit dari Kota Teluk Kuantan tiba di lokasi tersebut. Terlihat sejumlah pekerja sibuk beraktivitas, sepanjang kebun nopi terlihat badan jalan banyak berlobang. Aliran sungai tak mengalir baik hingga sejumlah badan jalan tergenang air.
Lebih di perparah, kondisi pekerjaan di sepanjang bahu jalan danau berlumpur, jika hujan kendaraan tidak bisa melewati, akibat pekerjaan proyek yang memakan badan jalan.
Khawatir kegiatan proyek justru merusak fasilitas yang ada di areal tersebut. Kami bersama tim juga kadang terhenti akibat menghindari jalan rusak berlumpur dan sejumlah tanah liat yang licin.
Memang ada sejumlah rumah warga di lokasi tersebut, masyarakat tak bisa berbuat apa apa, karena ada kegiatan pembangunan, namun disayangkan pihak perusahaan terkesan mengabaikan lancar nya lalu lintas di daerah tersebut.
Sejumlah alat berat, besi, material termasuk galon galon berisi minyak solar berada di lokasi tersebut. Herannya pihak perusahaan tak risih, seperti hanya fokus bekerja.
Sebelumnya, Pak Iwan, panggilan salah satu yang mengaku pengawas proyek, kadang juga mengaku pemilik dan penanggung jawab perusahaan ini berkilah. Setiap pertanyaan berkaitan dengan program perusahaan terhadap masyarakat setempat, kepedulian sosial dibalik pekerjaannya.
Bahkan, Iwan menyebutkan mereka bekerja sesuai aturan dan akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Komitmen itu akan mendapatkan perhatian semua pihak. Pekerjaan wajib di awasi oleh masyarakat agar tidak keluar dari aturan.
Minggu sebelumnya, sejumlah penulis juga turun ke lokasi, sempat ditelp ke nomor hp pak Iwan tak kunjung di angkat, setelah menuju lokasi baru terlihat dan mendekati.
"Kapan datang maaf hp lagi di cas, ayok kita ngopi ngopi," katanya.
Dalam perbincangan panjang, Iwan justru terbuka, meyakinkan bahwa pekerjaan akan selesai dengan baik, mengajak semua pihak berteman dan bekerja sama agar proses kegiatan berjalan lancar.
"Mohon dukungannya, agar pekerjaan lancar," pintanya.
Pada sisi lain, kami pun heran, pintarnya Iwan ini bersilat lidah, menyebutkan perusahaannya memiliki modal besar, masuk Ke Kuansing sudah siap, tetapi realita dilapangan, hanya sejumlah pekerja saja yang dipakai, khawatir pekerjaan tidak akan siap tepat waktu.
Tak lama kami pun kembali ke Kota Teluk Kuantan. Sambilan dijalan berbincang ringan, jika proyek ini tak berkualitas sangat beresiko dan berujung kepada hukum.
Tak lama berada dilokasi kegiatan, hanya memoto sebagai dokumentasi dan ingin konfirmasi kembali pada pengawas, ternyata setelah di telp, hp tak pernah diangkat.
Dokumentasi telah lengkap, untuk membuat artikel, reportase dan feature seDokumentasi telah lengkap, untuk membuat artikel, reportase dan feature serta investigasi reporting sudah bisa.
Pada Sabtu siang, kami pun beranjak dari lokasi proyek, dokumentasi dan data sudah lengkap untuk sejumlah topik berita. (Bersambung...,asri)
COMMENTS