Tulang Bawang, radaristana.com Pihak keluarga Darsani yang merupakan korban dugaan mal praktik oleh oknum perawat berinisial AG yang diket...
Tulang Bawang, radaristana.com
Pihak keluarga Darsani yang merupakan korban dugaan mal praktik oleh oknum perawat berinisial AG yang diketahui membuka sebuah klinik berobat di Desa Berabasan Mesuji akan segera melaporkan oknum perawat tersebut ke pihak penegak hukum Polres Mesuji.
Penyebabnya, dikarenakan saat AG menyuntikan obat kepada pasien Darsani, sepulang dari berobat bukan justru menjadi sehat korban malah menjadi kejang-kejang dan kaku.
"Padahal, awalnya kakak saya berobat, dia hanya merasa pegal-pegal dan kaki sebelah kanan linu, namun naasnya setelah berobat hingga saat ini beliau belum bisa melakukan aktifitas lantaran pada saat itu diketahui tensi darah sedang tinggi justru dilakukan penyuntikan sehingga pasien nyaris mengalami kelumpuhan total," ungkap Tabrani adik korban kepada media ini, Minggu (29/11/2020).
Sejauh ini, ditambahnya, pihak keluarga korban nyaris habis kesabaran lantaran oknum AG hingga saat ini terkesan menyepelekan permasalahan seolah tidak ingin mempertanggung jawabkan kesalahannya.
"Jika memang masih ada itikad baik untuk saat ini kami selaku keluarga tentu akan menerima, namun bila masih saja AG terkesan menganggap permasalahan ini remeh maka kami tidak akan segan-segan untuk menempuh jalur hukum," tegas Tabrani
Sementara, menurutnya, hingga saat ini sudah hampir satu bulan dan bahkan pasien Darsani, sudah empat kali keluar masuk rumah sakit, dan terahir ditangani di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
"Saat ini, korban sudah dibawa pulang ke kediamanannya, di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, saat ini korban hanya bisa duduk di atas kursi roda. Maka dari itu kami pihak keluarga berharap kepada seluruh pihak berwenang dapat mengambil sikap tegas atas ada permasalahan ini," tukasnya.(As/Tim)
COMMENTS