Tokoh Pemuda Agung Dalam Protes Pembangunan Tugu Simpang Penawar

  Tulangbawang-Radaristana.com  Pemuda Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang sesalkan tidak dilibatkannya per...

 

Tulangbawang-Radaristana.com

 Pemuda Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang sesalkan tidak dilibatkannya peran pemuda dalam pembangunan Tugu Simpang Penawar.

Seperti yang disampaikan Mirsandi pemuda RK 2 Agung Dalam mengatakan, ibarat sebuah rumah yang di dalamnya terdapat ayah, ibu, anak dan anggota keluarga lainnya. Mereka semua harus terlibat dalam membangun keluarganya. 

"Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang harus memberi ruang yang lebih besar bagi pemuda dan melibatkan mereka dalam setiap pembangunan seperti Tugu Simpang Penawar ini Karena selain sebagai mitra strategis pemuda juga memiliki tenaga yang besar, pemikiran, semangat serta kreatifitas dalam pembangunan," ucap Mirsandi, Kamis (08/10/20)

Lanjut Mirsandi, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan sebenarnya telah memberikan jaminan perlindungan dan kepastian hukum.

"Selain kontrol sosial, pemuda merupakan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya strategis dalam pembangunan Nasional. Dan menyebutkan pemerintah wajib bersinergi  meningkatkan partisipasi aktif dan potensi pemuda," jelas Mirsandi.

Selain itu, tokoh pemuda RK 2 Agung Dalam  Iwan Birandi mengatakan, Program apa pun yang dikeluarkan oleh pemerintah ia menyakini semuanya untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

"Apa pun program pemerintah jelasnya untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,  akan tetapi dalam pelaksanaannya terkadang ada oknum-oknum nakal yang tidak bertanggung jawab hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan dampak kepada masyarakat juga tak jarang oknum-oknum tersebut menutup diri terhadap warga sekitar. Kami sebagai pemuda dan masyarakat hanya mengingatkan bahwa pemerintah sudah menganggarkan 4 Milyar untuk pembangunan Tugu Simpang Penawar, jadi ini proyek bukan main-main maka dari itu harus benar-benar sesuai harapan masyarakat, jangan nanti masyarakat dan pemerintah sudah rugi tapi proyeknya asal jadi," tandas Iwan Birandi. (Herry)