Oleh : Asripilyadi, SE.MM Satu gelas penuh, campuran jahe, telor ayam kampung, teh dan air matang ternyata menghasilkan aroma dan rasa yan...
Oleh : Asripilyadi, SE.MM
Satu gelas penuh, campuran jahe, telor ayam kampung, teh dan air matang ternyata menghasilkan aroma dan rasa yang luar biasa enak. Minuman hangat tersaji diatas meja konsumen, gelas putih besar adalah unggulan tersendiri di kantin KORPRI Indragiri Hulu, Riau.
Kesehatan, selera dan aroma khas khusus justru membuat kantin ini ramai. Lokasi bersih, mudah dijangkau berada tepat dilingkungan perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Inhu, hanya berjarak puluhan meter dari Kantor Bupati bertingkat dengan lift nya, atau beberapa menit saja berjalan sampai kantin ini.
Kamis (15/10) pagi, sekira pukul 08.30 WIB. menikanti minuman teh telor jahe hangat, ...mungkin ini kalimat yang pas, dikala suasana matahari masih bersinar dengan mengeluarkan energi kesehatan, didalam pondok kecil berdinding terbuka, tiang berwarna pink membuat suasana semakin happy. Mata bersinar putih memandang kiri kanan, depan belakang...semua nampak jelas tanpa hambatan, ruang terbuka ..mungkin kata kata yang cocok. Bahkan pepohonan rindang, tinggi sebagai pelindung dan menyejukkan untuk suasana pagi yang membuat hati nyaman, galau terobati..
Ku duduklah di salah satu sudut, diatas kursi plastik hijau, meja beralaskan plastik warna- warni. Tak berselang lama, pemilik kantin menghampiri dengan ramah, "Pesan Minuman Jahe Ya, seperti biasa," katanya karena sudah mengenal seleraku.
Tanpa mikir panjang, ku jawab dengan anggukan kepala" Iya" pertanda setuju, bahasa sederhana ini selalu ku kunjukannpada mereka yang sudah akrap dan kenal.
Tak menunggu lama, sembari tanganku memegang HP merek BlackBerry, segelas teh telor jahe tertutup rapat dengan sebuah pipet cantik menghampiri. Terima kasih sapa ku dengan pelan dan dengan senyum pertanda keakrapan, itulah kebiasaan ku dikala mengenal orang.
Pemilik berlalu dari ku, sembari tersenyum. Ku dekati dan pegang segelas minuman segar yang sudah menimbulkan serlera itu, lalu ku aduk rata agar semua bercampur, aroma jehenya menyengat sedap, ku mulai menyedot dengan pipet yang tersedia.. ya ...pipet berwarna putih terbuat dari plastik, layaknya di cafe berbintang lima.
Luar biasa nikmatnya, ...sedotan pelan sembari menyedu, menelan minuman jahe hangat. " Wajar," sebutku dalam hati, banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat setiap hari duduk menikmati minuman khas ini.
Kendaraan selalu lalu lalang, sepeda motor berbagai merek tak kalah tertinggal ikut membuat sibuk mata melirik, boleh disebut kantin ini tidak pernah sepi, terbuka untuk umum, tutup hanyabhari libur karena pelanggan utaman adalah ASN.
Hanya berselang beberapa menit, sedotan pakai pipet "Teh Telor Jahe" melaju di kerongkonganku tanpa hambatan, aromanya yang khas, hangatnya sedang, benar - benar terasa sangat di mulutku, pas selera lidah sedari tadi menunggu.
Sekira pukul 09.30 WIB, tiba - tiba Handpone pun berdering keras, pertanda ada panggilan masuk, ku lirik Handpone merek VIVO ku, nampak dengan jelas, panggilan dari seorang teman, sebut saja namannya AN. Ku diamkan saja, lalu berdering lagi, lalu berhenti sendiri, ketiga kali menyapa, baru ku angkat dan ku terima.
Hallo,...katanya menyapa, lalu terdengar kalimat apa khabar, lagi dimana ? ...spontan ku jawab, "lagi di Kantin KORPRI sedang minum minuman Teh Telor Jahe ke sukaan ku," ucapku.
Lalu AN menjawab, " OK, Aku Kesana," sebutnya, tanpa basa basi langsung mematikan Handponenya.
Ku letakkan Handpone dari tangan diatas meja, yakin dan percaya AN tidak pasti datang, benar... hanya beberapa menit kemudian, sekira lima menit mungkin, AN pun tiba di hadapanku dengan pakaian abu - abu, celana hitamnya.
Ku persilahkan duduk, tepat di depanku dimana kursi yang masih kosong, ya..kursi berwarna coklat. "Silahkan pesan minum apa," kataku dengan mengajak agar pesanan serupa pesanan ku sebelumnya yakni Teh Telor Jahe. Ternyata Iya, "Saya pesan Minuman itu," katanya sembari mengisyaratkan kearah minuman didepanku.
Ok jawab ku, Lalu datanglah pemilik kantin, kemudian ku sapa dengan pelan, "Pesan satu lagi Teh TelorLanjutan , Ok jawab ku, Lalu datanglah pemilik kantin, kemudian ku sapa dengan pelan, "Pesan satu lagi Teh Telor Jahe ya," ujarku. "Sip," jawabnya singkat, sembari berlalu menuju dapur membuatkan segelas minuman khas itu.
Dalam hati ku berbisik, "Rugi jika masyarakat tidak mencoba minuman khas Indragiri Hulu ini, jarang sekali dijumpai di tempat lain," gumamku. Karena pemilik punya cara rahasia dan ramuan dengan ukuran tersendiri hingga terasa enak. " Ya takarannya Pas," ucapku lagi.
Tak lama, hanya beberapa menit setelah menunggu, pesanan pun datang, AN langsung mengaduk dan mencoba minuman ini. Tanpa disadari spontan keluar kata - katanya " Enak ya, minuman jahe ini," ujarnya.
Ku jawab langsung, "inilah minuman khusus jaga kesehatan, dan kesegaran tubuh," jelasku. Ku jelaskan lagi secara rinci, bahwa minuman ini satu - satunya ada di Pematang Reba, sangat jarang ditemukan ditempat lain, mungkin ada tetapi rasanya sangat berbeda.
Keterngankuembuat AN geleng geleng kepala, menandakan keheranan dan takjub, setelah itu, minuman pun habis disedu ya Tapan bersisa. Kami sa sama keluar dari kantin, turun berlalu, berpisah dengan melanjutkan aktivitas masing - masing.(Asri).
COMMENTS