Riau - Radar Istana Direktur Lembaga Pendidikan Wartawan Indonesia, (LPWI) Jawa Tengah Akhmad Sulasi menyebutkan, dengan semakin berkemba...
Riau - Radar Istana
Direktur Lembaga Pendidikan Wartawan Indonesia, (LPWI) Jawa Tengah Akhmad Sulasi menyebutkan, dengan semakin berkembangnya media maka sekolah wartawan menjadi kebutuhan, Kamis. Oleh karena, sudah mendapat kepercayaan masyarakat, pihaknya memberikan pelayanan pendidikan, materi pelatihan yang lebih baik.
"Kami berkomitmen dan fokus pada hasil, peserta tidak akan kecewa," kata Akhmad Sulasi di Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (29/10).
Masyarakat antusias dan sangat tertarik mengikuti kursus dibidang tulis - menulis, terutama berkaitan dengan straight news, indepth news, opini, artikel, feature dan lainnya. Oleh sebab itu, pihak LPWI mengemas materi yang siap pakai dan tepat sasaran dengan waktu yang fleksibel.
LPWI memberikan bimbingan secara langsung yakni tatap muka, melalui WA dan bahkan zoom, hal ini disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan kesepakatan serta yang menarik adalah biaya terjangkau.
Peserta yang jauh dan masa Pandemi Covid - 19, pelayanan pelatihan tetap diberikan, namun secara sms-an melalui WA dan ini tidak mengurangi kualitas hasil pendidikan.
"Hasilnya justru lebih maksimal, saat ini sedang ada peserta yang belajar," sebutnya.
Peserta justru berasal dari Jakarta, Kepulauan Riau, Jawa dan Sulawesi. Semua sangat antusias mengikuti pendidikan kewartawanan, karena ilmu ini sangat penting untuk bekal menulis yang baik.
Belajar menulis, bukan saja ingin jadi wartawan, tetapi manfaatnya sangat luas, dapat menilai dan mengoreksi karya orang lain, mengetahui berita hoak dan fakta dan justru memanfaatkan waktu untuk menghasilkan karya tulis yang layak baca.
LPWI membuka kesempatan bagi masyarakat luas agar untuk mendaftar dan belajar di lembaga ini, kapan saja dan siap bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka mencerdaskan masyarakat.
"Alamat LPWI adalah Jl. Parikesit No 6 Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, kami menunggu pendaftar," tutup Akhmad. (Asri).
COMMENTS