Terkait Karoke Nos, Kakam Agung Dalem Bentuk Tim Khusus Guna Penindakan

Tulang Bawang, Radar Istana  Terkait keluhan salah satu warga Kampung Agung Dalem Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang tentang ...

Lima Warga Menggala Terjaring Operasi Yustisi Yang Digelar di Dua Lokasi

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti Kembali Serahkan Bantuan program Kreatif Mandiri BMW TA. 2020 Secara Daring Melalui Video Conference

Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti Kembali Serahan Bantuan program Kreatif Mandiri BMW TA. 2020 Secara Langsung ke Masyarakat Secara Daring Melalui Video Conference

Tulang Bawang, Radar Istana 

Terkait keluhan salah satu warga Kampung Agung Dalem Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang tentang keluhan mengenai aktifitas tempat hiburan malam karaoke NOS menuai banyak kritikan dari berbagai elemen.

Kali ini Kepala Kampung setempat, Perman angkat bicara, dirinya menegaskan terkait keluhan tersebut yang telah di muat di beberapa media online, pihaknya telah melakukan upaya dan membentuk tim khusus untuk menindak lanjuti hal tersebut.

"tentang hal itu, kami sudah kordinasi dengan babinkhantibmas, Rk, Rt setempat dan kita telah lakukan kroscek langsung terhadap para warga sekitar di lapangan dengan cara dor to dor. tinggal menunggu hasilnya, jika memang tidak ada tindakan tegas babinkhantibmas akan siap ambil tindakan," ungkap Perman saat di hubungi via handpone, Selasa (14/07/20).

Terkait izin karaoke Nos, Perman menjelaskan, izin pertama pada tahun 2016 lalu, dan berjenis izin karaoke keluarga yang tidak di perbolehkan untuk menyediakan minuman beralkohol.

"untuk perpanjang biasanya tiga tahun sejak izin pertama, namun jauh kesini tidak ada kordinasi dengan kami mungkin mereka sudah urus langsung untuk izin perpanjangnya," jelasnya.

Disinggung terkait keluhan salah satu warga tentang adanya aktifitas para wanita pemandu lagu yang kerap kali memamerkan aurat di sekitar lokasi rumah mes, Perman mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berulangkali memberikan teguran melalui Rt setempat yang berada tepat di depan lokasi mes tersebut.

"sejak awal telah kita amanahkan melaui Rt setempat, dan kami juga tidak melarang orang untuk ngontrak, namun, tetap harus mengedepankan norma-norma di lingkungan supaya wargapun tidak terganggu baik dari segi pakaian atau yang lainnya. bahkan kemarin kami sudah sepakat dengan babinkhantibmas jika ada yang berbuat melanggar etika

maka kami akan ambil tindakan tegas dan mereka bagi para pengunjung harus menunjukan identitasnya terhadap aparat setempat," jelasnya. (Herry)