Pandeglang, Radar Istana Program BPNT/BSP Merupakan salah satu Program terobosan Kemensos RI untuk menanggulangi kemiskinan, hadirnya ...
Pandeglang, Radar Istana
Program BPNT/BSP Merupakan salah satu Program terobosan Kemensos RI untuk menanggulangi kemiskinan, hadirnya program ini di harapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin.
Di jumpai Rustini seorang IRT Asal Desa Pasirloa Kecamatan Sindangresmi Kabupaten Pandeglang pasalnya menurut informasi yang dia dapat bahwa dirinya mendapatkan BPNT sebagai terusan dari PKH yang di NE-kan, Namun dia mengaku belum pernah merasakan bantuan BPNT. Menurutnya Rustini dirinya sempat menanyakan pada salah satu prades pasirloa bernama Nursiah yang menurutnya adalah kepanjangan tangan Agen asri (Istri TKSK Sindangresmi), Pada awak media dia menuturkan " Saat itu saya sempat tanyakan Kartu KKS, Namun kata Nur bahwa kartunya tidak ada entah dimana mungkin hilang dan harus membuat surat kehilangan dan kata Nur bahwa saya (Rustini) tidak terdaftar dalam program BPNT".
Berbekal rasa penasaran Rustini datang ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang pada hari Selasa, 14/7/2020 kemudian menurutnya atas bantuan salah seorang pegawai dinsos telah di buka data BNBA dan ternyata Kartu KKS atas namanya dalam kondisi aktif dan ada transaksi pencairan BPNT sementara dirinya tidak pernah menerima Kartu dan tidak pernah melakukan penarikan, lalu siapa itu yang sudah melakukan penarikan dan megang kartunya" Rustini merasa aneh.
Sepulang dari dinsos Kemudian Rustini mendatangi Kantor Kecamatan Sindangresmi dan mengadukan perihal keluhan dan persoalannya seputar BPNT tersebut pada Camat, Sekmat dan Kesos Kecamatan Sindangresmi.
Kasi Kesos Kecamatan Sindangresmi bernama Yoko ketika di Konfirmasi, Perihal data BNBA PKM BPNT Atas nama Rustini, Kasi Kesos mengaku tidak mengetahui pasalnya pihak Kecamatan tidak pernah di berikan data Penerima manfaat BPNT oleh TKSK.
Sementara TKSK Sindangresmi Adang dan juga Agen Asri adalah istri TKSK yang mencakup 2 Desa (Pasirloa dan Pasirlancar). Adang ketika di hubungi melalui pesan watsap oleh tim Radar Group mengakui " bahwa saldo BPNT ibu Rustini ada 900 ribu rupiah".18/7/2020
Lebih lanjut Rustini merasa aneh dengan timbulnya pengakuan TKSK bahwa KKS atas nama Rustini ada Saldonya 900 ribu. Katanya "Darimana bisa tahu Jumlah saldo klo kartunya tidak ada, Logikanya mengetahui jumlah saldo yaitu dengan melakukan pengecekan dengan menggunakan kartu KKS" Tutup Rustini
(EB/IWAN)
COMMENTS