Bupati Minta Semua Pihak Lindungi Hutan Lindung Rimbang Baling

Kuantan Singingi, Riau, Radar Istana  Bupati Kuantan Singingi, Provinsi Riau Mursini meminta semua pihak berperan aktif dalam me...

Polsek Bagan Sinembah Pantau Warga Tracking Yang Kontak Dengan Pasien Covid 19.

Tingkatkan Kamtibmas di Wilkumnya, Polsek Rimba Melintang Giat Patroli KRYD.

Antisipasi Lonjakan Covid 19,Polsek Bagan Sinembah Giat PPKM Mikro.

Kuantan Singingi, Riau, Radar Istana 

Bupati Kuantan Singingi, Provinsi Riau Mursini meminta semua pihak berperan aktif dalam melindungi kawasan hutan "Rimbang Baling" yang setakat ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan objek wisata nasional didalamnya terdapat ribuan flora fauna.

" Mari bersama berkomitmen menjaga, hutan ini berpotensi mengundang wisatawan dunia," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Sabtu (19/7).

Bupati Mursini yang dikenal sangat bermasyarakat ini mengatakan, Bukit Rimbang Baling (B-RB) berada di dua kabupaten di Provinsi Riau, yakni Kampar dan Kuantan Singingi dengan luas keseluruhan mencapai 141.226,25 Ha dan untuk Kuansing terdapat berkisar 35 - 40 persen.

Kawasan Konservasi Bukit Rimbang Baling (KK-BBB) kerap terjadi perambahan hutan dan alih fungsi lahan oleh orang yang tak bertanggungjawab, iji disampaikan dihadapan peserta seminar yang digelar oleh Wibinar di Pekanbaru, denagn semangat berapi api bupati meminta hutan ini dilindungi.

Acara seminar dipandu Andini Effendi dan dipimpin oleh Gubernur Riau Syamsuar dan dihadiri juga oleh anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra, Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI, Ka Balai Besar KSDA Riau Suharyono berjalan lancar.

Selain itu, tegas Bupati Mursini, ada kegiatan ilegal perburuan dan perdagangan satwa liar yang dilindungi dikawsan tersebut, hal ini dipengaruhi banyaknya akses jalan darat menuju Bukit Rimbang Bukit Baling terutama dari Provinsi Riau dan Sumatra Barat.

" Ini penting menjadi perhatian semua pihak, untuk pengelolaan Kawasan Konservasi Bukit Rimbang Baling(K-KBRB)  perlunya komitmen atau kesepakatan bersama," sebut Bupati.

Misalnya, sebut Bupati, penting penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku perambahan hutan dan ahli fungsi lahan yang merusak kawasan tersebut, tanpa tebang pilih, karena untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mengurangi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor hutan konservasi dapat dimanfaatkan secara optimal. (Asri)