Bawaslu Muratara Periksa 11 ASN Dan 1 Kades Babak 2

Muratara, Radar Istana Serius Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kabupaten Musirawas Utara(Muratara) Provinsi Sum-sel telah ...

Muratara, Radar Istana

Serius Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kabupaten Musirawas Utara(Muratara) Provinsi Sum-sel telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 11 ASN dan 1 orang Kepala Desa di wilayah Kabupaten Musirawas Utara(Muratara) yang di-duga melanggar Netralitas ASN terlibat mendukung Bakal calon Bupati Musirawa Utara (Muratara) pada pemilihan tahun 2020

Menurut Munawir Ketua Bawaslu Muratara saat di hubungi di ruangan kerjanya jumat (3/7), pihaknya membenarkan,bahwa ini untuk yang kedua kalinya terjadi pemiriksaan pada ASN terkait mendukung Bakal calon Bupati Muratara pada tahun 2020

Sedangkan pemanggilan pertama pada ASN berjumlah 8 orang yang sudah menjalani pemeriksaan,hari ni kita periksa lagi terhadap 11 ASN dan 1 kepala Desa dengan hal yang sama.

"Dugaan pelanggaran Netralitas 11 ASN adalah kejadian yang ke-dua kalinya dan sudah kami lakukan tindak lanjut dengan melakukan ferifikasi terlebih dahulu, Kemudian hasil dari pemeriksaan dikirim ke KASN sesuai dengan Prosedur yang ada, dalam memutuskan sanksi terhadap ASN, "Ujar ketua Bawaslu Muratara.

Lanjut Munawir, Pelanggaran Netralitas ASN akan menjadi konsentrasi pengawasan Bawaslu termasuk upaya pencegahan dalam melaksanakan tahapan pada Pilkada tahun 2020.

" Maka kita perlu dukungan dari semua pihak salah satu nya KASN sebagai lembaga yang punya kewenangan untuk menindak lanjuti laporan akan temuan dari Bawaslu,terkait dengan Netralitas ASN, " jelas ia.

Munawir juga menambahkan,Bawaslu dan KASN telah menjalin kerja sama yang baik untuk memperketat dan langkah antisipasi tren pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada tahun 2020,serta berharap kepada ASN dan Kepala Desa agar hati- hati dalam mengunakan Medsos supaya tidak merugikan pihak-pihak Bakal calon.

" Ini tahun politik jadi saya berharap pada ASN dan Kepala Desa agar berhati-hati dalam menggunakan medsos kalu ini dapat terbukti terhadap pelanggaran Netralitas ASN dan Kepala Desa,maka akan berdampak buruk bagi diri nya sendiri, "Tutup Munawir(Wancik)