Riau, Radar Istana Masyarakat Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau sudah lama menyampaikan aspirasi agar jalan dua jalur di kelura...
Riau, Radar Istana
Masyarakat Rengat Barat, Indragiri Hulu, Riau sudah lama menyampaikan aspirasi agar jalan dua jalur di kelurahan Pematang Reba secepatnya direalisasikan oleh pemerintah, pasalnya Areal ini sebagai pusat perkantoran dan padat penduduk.
Dua jalur terutama untuk empat penjuru dari Tugu Patin yakni arah Pekanheran, Rengat, Belilas dan Air Molek, setidaknya dibangun mencapai satu kilo meter masing - masing.
" Kami berharap bisa diwujudkan. Khawatir terjadi lakalantas, selain itu areal ini sudah ramai," kata masyarakat Indragiri Hulu Tamsur (45) di Rengat, Minggu (14/6).
Sebagai pusat perkantoran Pemerintah Indragiri Hulu, daerah perkembangan kota sudah layak menjadi perhatian utama, terutama infrastruktur jalan, karena salah satu pendukung pembangunan di wilayah ini.
Selain itu, ujarnya, bahwa Pematang Reba adalah jalur lintas Timur Riau, Sumatra, setiap hari ribuan kendaraan yang melewati untuk tujuan antar provinsi, 24 jam sangat ramai, penduduk sudah sangat padat.
" Janji instansi terkait sudah beberapa tahun lalu di realisasikan, ini adalah jalan nasional," tegasnya.
Sopir bus antar provinsi RT (46) diminta keterangannya mengatakan, melihat kondisi ramainya lalu lintas di daerah ini, sudah saatnya aspirasi masyarakat di realisasikan dan bahkan justru untuk kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat.
" Kota Pematang Reba adalah pusat pengembangan kecamatan di Inhu, Riau," ujar RT.
Jika jalur dua dibangun, maka daerah ini aman, lalu lintas barang dan jasa berjalan lancar, selama ini semua tife kendaraan menggunakan jalan lintas itu, bahkan bakal menjadi kota besar di daerah tersebut, terlebih jalur ini 24 jam ramai.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hulu Ir H Ade Chandra M.Si mengatakan, Pematang Reba itu jantungnya Inhu, jalur dua sudah layak di perioritaskan oleh penerintah.
Setidaknya dua kilo meter masing - masih arah, sedangkan untuk menuju Rengat ada mencapi 15 kilometer harus sudah jalur dua, sebab Kota Rengat itu pusat perekonomian masyarakat, pusat objek wisata.
" Kita akan perjuangkan, agar diwujudkan, karena dapat mendukung peningkatan kota," sebut Adek. (Asri)
COMMENTS